PSS adalah sistem yang mengintegrasikan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Padahal, produk dan layanan jelas-jelas memiliki beberapa karakteristik mendasar yang sangat berbeda. Sebagai contoh, produk sifatnya tangible (nyata) sedangkan layanan sifatnya intangible (tidak nyata). Nah, dalam PSS, aspek produk dan layanan tersebut dikombinasikan untuk memperoleh competitive advantage. Sebab, seiring dengan adanya globalisasi, permintaan konsumen semakin meningkat tetapi memenuhi kebutuhan terhadap produk saja tidak cukup. Saat ini konsumen juga cenderung lebih memilih mendapatkan manfaatnya saja daripada harus membeli suatu produk. Salah satu contohnya adalah lebih memilih menyewa mesin cuci daripada harus membeli meisn cuci baru.
PSS dibagi menjadi tiga kategori, yakni product oriented, use oriented, dan result oriented.
- Product oriented : menjual produk dengan memeberikan beberapa layanan tambahan
- Use oriented : konsumen tidak perlu memberi barang, karena dapat menyewa hanya untuk memperoleh manfaat dari barang tersebut, dibagi menjadi tiga, yakni sharing, renting, dan pooling.
- Result oriented : menjual layanan
PSS tentu saja berkaitan erat dengan sustainability. Selain bertujuan untuk meningkatkan competitive advantage, profitability, dan customer level suatu perusahaan, PSS juga ramah lingkungan. Hal ini karena banyak konsumen dapat menggunakan satu produk yang sama sehingga akan ada sharing economy. Contohnya adalah banyak perusahaan yang saat ini lebih memilih menyewa mobil sebagai mobil dinas daripada harus membeli puluhan mobil baru untuk karyawannya. Sebab, dengan menyewa, mobil tetap dapat digunakan dengan utility tinggi, biaya murah, namun perusahaan tidak perlu repot mengurus perawatannya.
Saya juga teirngat salah satu contoh lain PSS yang pernah diterangkan oleh Bu Maria, yakni penyewaan mesin fotokopi. Saya ingat saat mata kuliah ekologi industri, Bu Maria sempat menjelaskan bahwa Departemen Teknik Industri (DTI) ternyata selama ini tidak memiliki mesin fotokopi, karena mereka hanya menyewa dari sebuah perusahaan. Sehingga, saat ada kerusakan, pihak DTI tidak akan terganggu operasionalnya karena perusahaan akan langsung mengganti dengan mesin fotokopi yang lain dan bertaggungjawab untuk memperbaiki mesin fotopi yang rusak tersebut. Wah berguna sekali ya sistem PSS ini :)