Pages

Kamis, 15 Juni 2017

Pengalaman dan Tips Seleksi Djarum Beasiswa Plus 2016/2017 (1)

Halooo. Agak berbeda dengan posting sebelum-sebelumnya yang isinya project SMA kuliah dan lomba (-_-), kali ini aku mau berbagi pengalamanku selama seleksi penerimaan Djarum Beasiswa Plus 2016/2017. Tapi sebelumnya aku mau sedikit kasih penjelasan nih tentang Djarum Beasiswa Plus karena program beasiswa ini beda dari kebanyakan beasiswa lain. Soalnya, selain dapet uang saku tiap bulan, kita juga bakal dapet serangkaian pelatihan yang berguna banget. Ada Nation Building, Character Building, dan Leadership Depevelopment. Masing-masing pelatihan tuh punya tujuan beda-beda, tapi sama-sama bertujuan buat meningkatkan softskill peserta. Kalau mau tau lebih lanjut, klik aja di website resminya Djarum Beasiswa Plus, atau ntar deh kapan-kapan kalau sempet bakal aku ceritain satu-satu. Pokoknya dijamin selama setahun jadi Beswan Djarum (sebutan penerima beasiswa), kamu bakal dapet pengalaman yang bisa jadi once in a life time :)

Nah, proses seleksi pertama yang harus kita ikuti adalah seleksi berkas. Eits jangan dianggap remeh ya!  Pada tahap ini, kuncinya adalah: TELITI. Iya, soalnya satu persyaratan berkas aja ada yang kelewat, maka kesempatan kita jadi Beswan Djarum bakal hangus selama-lamanya. Pertama, kita harus isi dulu form registrasi online di website resminya. Tipsnya adalah jangan ngisi pendek-pendek kaya ngga niat gitu yaaaa. Anggap aja form registrasi itu kaya CV. Jawab aja semua pertanyaannya dengan seniat mungkin, tapi jangan bertele-tele juga. Soalnya, kalo lolos seleksi berkas, jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut bakal berguna banget di tahap selanjutnya.

Setelah beres ngisi form registrasi online, nanti kita bakal dapet arahan buat ngeprint form tersebut yang bakal dikirim ke email kita. Disitu juga bakal tertera kode unik sebagai nomer pendaftaran kita. Selain form registrasi yang udah di print, berkas lain yang harus dikumpulin adalah:
1. Satu lembar foto ukuran 4 x 6 cm berwarna memakai jas almamater
2. Fotocopy Kartu Mahasiswa
3. Fotocopy Transkrip Nilai sampai semester III yang sudah dilegalisir
4. Fotocopy sertifikat kegiatan organisasi/surat keterangan aktif berorganisasi
5. Surat keterangan dari Kampus bahwa aktif sebagai mahasiswa dan tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain yang disertai stempel basah dari kampus
Semua berkas tersebut lalu dikirim ke kantor Djarum region masing-masing yang tertera di website atau bisa juga dikumpulkan langsung ke Beswan Djarum senior kalian di kampus.

Jangan dikira semua yang mengumpulkan berkas akan lolos ke tahap selanjutnya yaa karena tiap tahun, ada ribuan pendaftar yang langkahnya udah harus terhenti sejak seleksi berkas. Biasanya alasan utama ngga lolo karena berkas ngga lengkap, IPK kurang dari 3,00, dan berkas ngga sesuai ketentuan (contohnya legalisir, stempel, dll). Kalau alhamdulillah lolos seleksi berkas, kita bakal dapat email dan SMS resmi dari Djarum sebagai tiket kita untuk ikut tahap selanjutnya: Tes Tulis.

***

Tes Tulis
Aku inget banget, tes tulis waktu itu diselenggarakan saat liburan. Bagi kita yang kuliahnya merantau, jangan harap bisa ikut tes tulis di daerah tempat tinggal masing-masing. Kita harus tetap ikut tes di region universitas. Kebetulan rumahku di Pasuruan dan tes tulis saat itu diselenggarakan di Gedung Jatim Expo Surabaya karena aku kuliah di ITS. Jadi, aku harus berangkat pagi-pagi banget dari rumah. Oh iya, jangan lupa print bukti email resmi Djarum ya! Kesalahanku waktu itu adalah aku lupa ngeprint, jadi sempet panik banget selama perjalanan. Meskipun akhirnya boleh hanya menunjukkan email dari HP, tapi tetep aja perasaan panik tuh mempengaruhi psikologiku sebelum tes. Lebih baik siapkan semua dari awal biar merasa lebih tenang dan percaya diri :)

Setelah melakukan registrasi di pintu masuk, kita bakal dapet id card, bulpen dan notebook. Karena aku ngga sempet foto punyaku, nih aku ambil gambar dari blog orang lain biar kalian tau kalo notebook-nya lumayan kece hehe
taken from: eugeniasepthariani.blogspot.co.id
Pas masuk ke area tes tulis, aku langsung harus berhadapan dengan ribuan pendaftar lain dari Surabaya. Selain dari ITS, ada pula yang dari Unair, PENS, UPN Veteran Jawa Timur, dan UIN Sunan Ampel. Nanti, kita bakal duduk sesuai universitas masing-masing. Setelah semua peserta masuk ke tempat tes, baru tes tulis bisa dimulai. Tes tulis ini sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu Tes Potensi Akademik (TPA) dan Psikotest.

Untuk TPA sendiri ngga beda jauh dengan TPA pada umumnya. Aku lupa persisnya ada berapa soal dan berapa sesi, yang pasti ada tes verbal (antonim, sinonim, padanan kata), numerik (aritmatika, deret bilangan), logika, dan spasial/gambar (2D dan 3D). Tiap sesi harus dikerjakan dalam kurun waktu tertentu. Jadi kerjakan aja sebisa mungkin dan jangan cemas kalo ngga bisa menjawab semua soal.

Setelah TPA, selanjutnya adalah psikotest yang terdiri dari tiga sesi yang isinya sebenarnya 'cuma' menggambar. Kita akan diberi pensil HB oleh panitia dan selama tes ini kita tidak boleh menggunakan penghapus sama sekali.
1. WARTEGG TEST

Pada tes ini, kita diminta untuk menggambar di delapan kotak yang masing-masing kota sudah ada pola berupa titik/garis/bentuk, Tugas kita adalah bikin gambar apapun dengan meneruskan pola-pola tersebut. Setelah menggambar, kita akan disuruh memberi judul untuk masing-masing kotak dan nomer urut dari kotak yang digambar terlebih dahulu.
Tips: browsing dulu sebelum tes, karena pola di tiap kotak selalu sama. Jadi, bisa kira-kira dan latihan terlebih dahulu mau menggambar apa agar waktunya juga ngga keteteran. Di internet juga sebenarnya sudah banyak kok artikel tentang tes ini, termasuk trik-triknya. Contohnya ada trik sebaiknya kotak mana yang harus digambar duluan, dll.

2. DRAW A MAN TEST
Kita akan diminta menggambar manusia di selembar kertas kosong. Terserah mau menggambar apapun sesuai imajinasi kita.
Tips: sesuai hasil browsing saya sebelum tes, gambarlah manusia dengan anggota tubuh lengkap dari ujung kepala hingga ujung kaki, lengkap dengan lingkungan dan aktivitasnya. Contohnya waktu itu aku menggambar guru perempuan yang sedang mengajar di kelas, jadi aku turut menggambar papan tulis, burung garuda, dan foto presiden untuk menggambarkan ruang kelas wkwk. Kalau mau trik lebih lengkap, browsing lagi aja ya!

3. DRAW A TREE TEST
Sama seperti Draw A Man Test, disini kita harus menggambar pohon apapun.
Tips: sama seperti psikotest lain, kita bisa browsing terlebih dahulu untuk tau trik pada tes ini. Seingatku, trik pada tes ini adalah kita harus menggambar pohon berkayu dan memiliki anggota tubuh lengkap. Jadi, harus tergambar batang, buah, daun, ranting, sampai akarnya.

Pada intinya, tips pada tes tulis ini sama sih. Jangan remehkan tahap ini hanya karena kita merasa sudah terbiasa dengan jenis-jenis tesnya. Ngga ada salahnya sama sekali kalo browsing dulu sebelum tes karena sesungguhnya semua ada triknya. Oh iya, yang ngga kalah penting, siapkan kondisi fisik dan mental sebaik-baiknya ya! Karena aku orangnya gampang pusing kalo lagi mikir keras, waktu itu aku bawa sebotol air minum buat jaga-jaga. Sebelum tes, kalau bisa sih mampir kamar mandi dulu biar ngga kebelet di tengah tes. Selain itu, sebelum tes posisikan diri sepewe mungkin, baik itu dari posisi duduk, pakaian, dll. Jangan datang terlalu mepet dengan waktu berlangsungnya tes, biar ngga grogi duluan dan jangan lupa minta doa dari orang tua ☺

Setelah tes tulis, kita akan diberi waktu untuk istirahan sholat dan makan siang. Kita ngga boleh langsung pulang, karena hasil tes tulis akan dimumkan siang itu juga. Dari ribuan yang waktu itu ikut tes tulis di Surabaya, hanya ratusan orang yang akhirnya bisa lanjut ke tahap selanjutnya, yaitu tes wawancara dan  game assessment test (GAT). Cerita tentang tahap ini akan aku lanjutkan di part selanjutnya yaaa.



Jumat, 02 Juni 2017

W14: Wrapping Up - CIMOSA dan Sustainability

Minggu ini merupakan minggu perkuliahan terakhir dengan Bu Maria. Di kelas, bu Maria membahas tentang hal yang sudah menjadi makanan sehari-hari anak teknik industri sejak semester 1. Ya, CIMOSA! CIMOSA merupaan salah satu model bisnis yang merupakan gambaran tentang keterkaitan antar seluuruh proses bisnis dalam sebuah perushaan. Sedangkan bisnis proses sendiri artinya ialah serangkaian aktivitas yang dilakukan dengan tujuan tertentu. Proses bisnis sendiri biasanya harus diidentifikasi terlebih dahulu. Proses bisnis pun memiliki berbagai level, dari levelt ertinggi hingga level terendah. Contohnya ialah jika proses bisnis core process pada CIMOSA merupakan level 1, maka develop productget order, fulfill order, dan support product adalah proses bisnis level dan dapat terus dipecah hingga level 3, 4, dst sampai suatu proses bisnis tersebut memiliki fungsi khusus tertentu.

Dalam kelas, Bu Maria juga kembali mengingatkan kami tentang konsep lean manufacturing dan Product Service System (PSS). Kedua konsep tersebut berbdea karena jika kita mau mengubah perusahaan dengan menerapkan lean manufacturing, maka ktia harus mengubah bisnis proses. Sedangkan jika kita ingin berubah menjadi perusahaan yang menerapkan PSS, maka kita harus turut mengubah keseluruhan model bisnis kita, karena perubahan tersebut akan berdampak pada seluruh proses bisnis.

Selain itu, Bu Maria juga menjelaskan tentang bagaimana sustainability berpengaruh pada sebuah proses bisnis dalam perusahaan. Untuk itu, kami diperkenalkan dengan life cycle management yang mengatur proses sebuah produk dari berbentuk bahan baku hingga pelayanan konsumen dalam seluruh fase profuct life cycle. Dalam life cycle management, termasuk life cycle engineering, life cycle assessment, life cycle costing, product data management, dan technical support.  Life cycle costing sendiri artinya ialah melibatkan seluruh elemen biaya dengan melihat dari berbagai sudut pandang antar stakeholder binsis. Sehingga bukan jamannya lagi mengurangi biaya gaji pegawai secara drastis hanya untuk menekan harga produk agar disukai konsumen.