Pada minggu pertama ini, kuliah Sustainable Manufacturing yang
seharusnya dijadwalkan pada hari Rabu, diselenggarakan pada hari Jumat karena
sesuatu hal. Pada hari Rabu, saya terlambat mengetahui infonya sehingga saya
datang ke kampus. Eh pada hari Jumat, saya justru bangun kesiangan dan karena
sudah terlambat, saya tidak masuk kelas:( sangat menyesal rasanya. Karena tidak
mau ketinggalan materi, saya pun akhirnya bertanya pada teman-teman tentang
materi hari itu.
Pada minggu pertama kuliah
Sustainable Manufacturing, Bu Maria membahas mengenai isu sustainability, khususnya Sustainable
Development (SD). Topik ini
ternyata belum banyak orang mengetahui dan menyadari bahwa isu ini sangat erat
kaitannya dengan kehidupan kita.
Earth Charter (2000)
mendefinisikan sustainability dalam
konteks global sebagai “founded on
respect for nature, universal human rights, economic justice, and a culture of
peace.” Sedangkan di sisi lain, SD diartikan sebagai usaha memenuhi kebutuhan
generasi saat ini tanpa mengurangi hak generasi masa depan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya juga.
Melihat definisi tersebut, saya
jadi berfikir. Sadarkah kita bahwa banyak kebiasaan sehari-hari yang sangat
tidak memenuhi prinsip SD ini? Sebagai contohnya ialah penggunaan energi yang
berlebihan, kebiasaan membuang-buang makanan dan air, serta perilaku tidak
ramah lingkungan dan pemborosan yang lain. Bu Maria juga menjelaskan tentang
Sustainable Development Goal (SDG) yang digagas oleh United Nation (UN). SDG
berisi 17 tujuan yang ditetapkan oleh UN sebagai agenda pembangunan dunia.
Teman saya juga memberitahu bahwa
kita ditugaskan untuk membuat presentasi tentang salah satu kotak dalam SDG.
Saya kemudian memutuskan untuk mengangkat tentang Zero Hunger, karena saya
memang sangat prihatin dengan kondisi sekitar saya yang sangat tidak mendukung
tujuan ini. Di kalangan teman-teman saya, saya dikenal sebagai orang yang
sangat galak jika ada teman yang menyisakan makanan. Karena menurut saya, hal
itu tidak etis di saat masih ada jutaan orang yang kelaparan. Ini kebiasaan
yang saya dapatkan semasa saya tinggal di asrama saat SMA. Saya ingat betul, di
ruang makan asrama, bersebaran tulisan “Take all you want, eat all you take.”,
mengingatkan kami untuk tidak menyisakan makanan yang sudah kami ambil.
Hmm.... jadi keterusan ya
ceritanya hehe. Kalau begitu saya akhiri saja personal jurnal kuliah
Sustainable Manufacturing ku minggu ini. I am soooo excited to learn more in
this course! :D
Resource:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar