Pages

Sabtu, 11 Maret 2017

Sustainable Manufacturing W5: ENERGY

Pada minggu ini, sesuai study guide, Bu Maria akan mengupas habis topik Energi. Sebelum mulai kelas, kami diminta untuk membaca tiga paper alumni Teknik Industri ITS yang berhubungan dengan topik Energi. Keempat paper tersebut adalah:

1. Aditya Timothy tentang Analisis Pemanfaatan Energi Listrik Perumahan Warga Kota Surabaya Segmen Listrik 450 VA dan 900 VA serta Alternatif Intervensi Kebijakan Efisiensi Energi
Sayangnya, karena waktu yang kurang, paper ini tidak dipresentasikan pada minggu ini.

2. Habib Hamidy tentang Analisis Pemanfaatan Air sebagai Energi Alternatif pada Produk Skala Rumah Tangga
Paper ini menjelaskan penelitian penggantian elpiji sebagai bahan bakar kompor dengan air. Dari hasil yang dipaparkan pada paper, ternyata diketahui bahwa air tidak cukup efektif untuk menggantikan elpiji. Hasil diskusi di kelas juga menyimpulkan hal ini, karena air belum mampu mencukupi spesifikasi yang diinginkan konsumen. Salah satu hal yang tidak dapat diwujudkan oleh air adalah nyala api yang besar sehingga memasak akan memakan waktu lebih lama. Selain itu, air yang digunakan adalah air yang sudah matang. Lantas, sama saja dong. Apa perlunya kita memasak air untuk memasak hal yang lain? Bukannya bahan bakar untuk merebus air juga merupakan energi?


Nurul Inayah dan Nando Novia meraih penghargaan dengan meneliti urin sebagai bahan bakar pengganti bensin
Dalam kesempatan tersebut, Bu Maria juga sempat mengusulkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang energi alternatif lain, termasuk urin. Wah, saya setuju banget! Sebab, salah seorang senior saya saat SMA pernah meneliti hal ini dengan menggunakan urin manusia sebagai bahan bakar pengganti untuk mobil. Setelah diuji dalam skala prototipe, ternyata air urin bisa digunakan sebagai bahan bakar dan lebih hemat daripada bensin. Penelitian ini bahkan mengantarkan senior saya meraih medali di kompetisi penelitian dunia. Hmm....sepertinya penelitian ini akan sangat "seksi" jika ada orang yang ingin mengembangkan ;)

3. Hilma Martha Ayu tentang Perumusan Strategi Pemasaran Produk Musicool Berdasarkan Hasil Riset Pasar dan Analisa Perilaku Konsumen dan Distributor
Wah kebetulan sekali saya yang diberi kesempatan untuk presentasi tentang topik ini. Sesungguhnya Musicool bukan sesuatu yang baru bagi saya. Sebagai reporter ITS Online, saya pernah meliput tentang sosialisasi pemasangan Muicool bagi para teknisi bengkel. Dari paper dan liputan saya pula, saya mengetahui bahwa Musicool merupakan salah satu alternatif terbaru untuk menggantikan penggunaan AC yang mengandung freon. Sudah jelas bahwa freon merupakan salah satu green house gases yang paling besar proporsinya. Nah, Musicool terbuat dari hidrokarbon. Penggunaan 1 kg Musicool bahkan sama dengan 3 kg freon. Wah, jauh juga ya perbandingannya:( Maka dari itu, penggunaan Musicool dapat menghemat sekaligus mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh AC. Apalagi penggunaan AC sudah tidak dapat dipisahan lagi dari kehidupan kita:(

4. Toni Utomo tentang Analisis Hubungan Karakter Remaja SMA terhadap Indikator-Indikator Eco-Driving
Paper ini dibuat oleh mas Toni Utomo, yang ternyata memiliki latar belakang sebagai seorang pembalap. Wow! Dengan latar belakang itu pula, mas Toni tertarik untuk meneliti bagaimana kebiasaan berkendara remaja SMA, apakah sudah menerapkan eco-driving atau belum. Dalam pemahaman saya, eco-driving adalah kebiasaan berkendara yang ramah lingkungan. Wah, emang bagaimana ya? Tahukah kalian bahwa frekuensi kita menambah gas mobil atau sepeda motor akan mempengaruhi jumlah bensin yang dihabiskan? Kalau belum, pantas saja suka ngebut di jalan! Selain itu, menentukan rute perjalanan sebelum berkendara juga penting agar kita tidak mondar-mandir tanpa tujuan selama di jalan dan membuang-buang bensin. Kita juga harus rutin melakukan servis motor, agar mesin motor tetap terjaga dalam kondisi standarnya dan tak boros bahan bakar. Saya tidak menyangka, kebiasan sekecil itu ternyata bisa berpengaruh besar lho terhadap ketersediaan energi berkelanjutan.


Oh iya, dalam kuliah pada minggu ini saya juga mendapatkan pelajaran yang sangat berharga tentang bagaimana seharusnya kita express our idea, critical thinking,  dan melakukan presentasi. Pastikan bahwa semua pendapat yang kita utarakan memiliki dasar. Saat mau presentasi tentang sebuah paper, jangan lupa untuk mencari sebanyak-banyaknya sumber yang berkaitan. Sehingga, kita dapat berfikir lebih critical :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar